Mereka ada, mereka nyata, mereka berperasaan, jalanan hidup mereka, jalanan rumah mereka, jalanan kawan mereka. Sesuai Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 disebutkan bahwa “fakir miskin dan anakanak terlantar dipelihara oleh Negara”, seharusnya negara lebih menjamin kehidupan dan pendidikan mereka. Tapi, pasal itu masih fatamorgana bagi mereka, tetap saja mereka masih tidur beralas tikar dingin beratap mimpi. Mungkin bagi pemerintah, semakin banyak peliharaan yang mereka miliki, semakin kaya negri ini....
Bersyukur masih ada teman teman yang peduli akan pendidikan mereka, sudah satu tahun lebih aku bergelut mendedikasikan diri bersama GENerasi Emas bermain dan memberi sedikit pengajaran TK-SD-SMP setiap Selasa malam di Tugu Muda. GENerasi Emas adalah yayasan kristiani yang dengan setianya memberi pendidikan gratis untuk anak jalanan dan orang tua mereka. Tidak hanya di Semarang, GENerasi Emas saat ini sudah berada di Makasar.
Saya muslim, walaupun saya berada pada yayasan dengan mayoritas umat kristiani, tapi sama sekali tidak ada pembeda bagi kami. Satu tujuan kami adalah menuju Indonesia Merdeka tanpa Pembodohan, dan satu pula pedoman kami "BHINEKA TUNGGAL IKA".
Kembali ke anak anak manis di Tugu Muda, senyum mereka, tingkah lucu mereka yang menghilangkan segala penat saya, mereka pelampiasan akan rindunya kasih tulus. Mungkin hanya bersama mereka hidup terasa lebih terkasihi, hanya senyum mereka yang tulus tanpa ada maksud. Tuhan, berkahi selalu mereka dengan kasihMU, abadikan senyum mereka agar tiada lara yang terasa. Mereka lebih tegar dari kami, mereka lebih dewasa dari kami, mereka lebih bisa menangani ujianMU tanpa banyak keluhan dibanding yang kami lakukan Tuhan,, ampuni kami Tuhan, bimbing kami dengan kasihMU, AMIN....
Wujudkan Indonesia Merdeka tanpa Pembodohan...!!!!
BalasHapusbagaimana caranya gabung di yayasan ini?
BalasHapus